Selasa, 23 Maret 2021

Pembangunan Masjid Baitul A'la

Magelang, Minggu 21 Maret 2021 Artamita.com
Sinar matahari cukup menyengat tidak menyurutkan semangat. Pengecoran Masjid Baitul A'la Dusun Nabin Jetis, Desa Gulon Kec.Salam, Kab. Magelang Jawa Tengah dilaksanakan pada Minggu pagi. 
Sekitar 200 personil dari warga masyarakat sekitar berbaur dengan warga LDII dari tiga PAC LDII antara lain Kec.Salam, Kec.Muntilan, Kec.Dukun dan Kec Srumbung. Dengan penuh semangat  berjibaku di antara bisingnya dua buah mesin mixer pengaduk semen. 


H.Widi Marwoto selaku Ketua PC (Pimpinan Cabang) LDII Kec.Salam yang dijumpai penulis di lokasi menuturkan bahwa kegiatan pengecoran merupakan sub bidang sosial dan Kerukunan di bawah Bidang Pengabdian Masyarakat.

Tabi'at Luhur Dalam Karya
 Nyata.


H.Widi Marwoto Ketua PC LDII Kec.Salam

Lebih lanjut Ketua PC LDII di mana Dusun Nabin Jetis berada dalam wilayah Kec Salam, menuturkan bahwa pelaksanaan pengecoran adalah wujud nyata program Rukun, Kompak dan Kerjasama, sekaligus melestarikan budaya gotongroyong. Di samping merupakan kegiatan yang diniyatkan sebagai amal sholih menabung pahala amal jariyah. Dan bagi yang mensodaqohkan hartanya di jalan Alloh Swt niscaya kelak insyaAlloh akan terus menerima kiriman aliran pahala selama masjid yang dibangun masih digunakan untuk amalan peribadatan.


Masjid Ukuran 10 X 10 Mtr


Lokasi dibangunnya Masjid Baitul A'la sebelumnya adalah mushola. Karena banyaknya jamaahnya dari usia dini, remaja, muda-mudi hingga orang tua yang semakin memadati mushola, dirasa tidak lagi muat maka kemudian dibangunlah tempat ibadah yang lebih memadahi.

Ketua Ta'mir Iptu H.Salamun SH yang sehari-harinya berdinas di bag hukum Polres Kab.Sleman menjelaskan bahwa pembangunan masjid tersebut dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama menelan lk 200 juta sedangkan tahap kedua dianggarkan 300 juta.

Iptu H.Salamun SH

Melihat dari dekat ukurang pilar juga balek penyangga atap, masjid tersebut didesign dengan kekuatan yang prima serta unsur estetik dari aspek seni arsitekturnya.


 
Baca Juga :

Minggu, 23 Agustus 2020

Hasil Rapimnas LDII 2020

 

Magelang, 20/8/2020

DPD LDII Kota Magelang dan DPD LDII Kab Magelang mengikuti rangkaian Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) LDII yang diselenggarakan secara daring. Bertempat di Perumnas Kalinegoro Kab Magelang dari 19 hingga 20 agustus 2020.

Agenda utama Rapimnas adalah pemilihan PJ Ketua Umum LDII, setelah  Prof. KH. Abdulah Syam wafat beberapa bulan lalu.

Rapat Pimpinan Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia 2020 yang digelar virtual secara aklamasi menetapkan Chriswanto Santoso penjabat (Pj) Ketua umum DPP LDII melanjutkan periode kepengurusan 2016-2021.

Penetapan itu mendapat dukungan 34 Dewan Pimpinan Wilayah LDII secara bulat.

Ketua DPD, Wanhat dan pengurus harian sedang mengikuti Rapimnas secara online.


Chriswanto memberikan pesan untuk menjalankan empat pilar untuk menyukseskan jalannya roda organisasi.

Pertama, PJ Ketum mengimbau untuk selalu berpikir khusnudzon dengan mengambil nilai kebaikan sesama pengurus. “Kalau mencari-cari kejelekan pasti akan ada,” jelasnya.

Kedua, didalam proses kolektif kolegial ada unsur pengorbanan. “Tidak mungkin tim building terbentuk ketika kita tidak melakukan pengorbanan,” ungkapnya.

Ketiga, taat asas kepemimpinan. “Kita adalah organisasi yang dikenal memiliki kepemimpinan kuat dibawah Prof. Abdullah Syam.

Kepemimpinan kolektif kolegial yang taat pada asas adalah kunci untuk menjadikan organisasi semakin baik,” urai Chriswanto. 

Keempat adalah berkomunikasi dengan baik. “Tidak harus menang dalam komunikasi, tetapi kuncinya adalah keinginan untuk mencapai tujuan bersama. Kritik saya, nasihati saya bagaimana membangun LDII kedepan semakin baik,” katanya. 

Rapimnas LDII diikuti 3.000 peserta yang tersebar di 400 studio se-Indonesia. Di Bali peserta rapimnas virtual sebanyak 57 orang yang tersebar di delapan studi DPW dan DPD Kabupaten/Kota.